Adanya pandemi ini tidak hanya merugikan para pemilik bisnis kedai kopi saja. Para pelanggan yang sudah mulai bosan di rumah merindukan masa-masa indah nongkrong bareng di kafe bersama teman-teman. Namun apa daya peraturan tetap peraturan yang harus ditaati demi keselamatan bersama.

Untunglah saat ini di beberapa kota sudah mulai dilonggarkan aturanya sehingga kita mulai bisa kembali mengunjungi kafe kesayangan kita. Walaupun untuk itu kita harus mengikuti serangkaian protokol kesehatan yang diterapkan di kafe itu. Lalu apa saja yang bisa kita lakukan agar dapat menikmati kopi di kafe dengan aman di saat pandemi seperti ini?

Tentu saja kita disiplin mengikuti protokol kesehatan yang sudah diterapkan. Namun hal itu juga harus dilakukan juga oleh pihak kafe. Maka kita juga harus mengontrol apakah kafe tempat kita akan menikmati kopi itu juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.

Akan lebih baik jika kita memastikan apakah para pekerja di kafe itu sudah mengenakan face shield atau masker sebagai standar protokol kesehatan yang harus dijaga. Kita tidak pernah tahu dengan pasti kondisi kesehatan seseorang. Untuk itu tidak ada salahnya kita berhati-hati dan memastikan kita dilayani oleh orang yang tidak membahayakan kesehatan kita.

Kafe yang baik pasti menyediakan handsanitizer bagi para konsumenya di masa pandemi seperti ini. Untuk itu pastikan kafe kesayanganmu memperdulikan hal ini dengan baik. Jika tidak tinggalkan saja kafe itu dan beralih pada yang memperdulikan kesehatan dan keselamatan para pelangganya. Namun kamu tidak perlu khawatir karena kebanyakan kafe sudah dengan tertib menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Walaupun masih menjadi perdebatan mengenai akurasinya, namun pengecekan suhu tubuh dapat memberitahu kita mengenai kesehatan seseorang dengan lebih cepat. Demam adalah gejala umum yang dialami seseorang jika kondisi tubuhnya sedang tidak baik. Maka tidak ada salahnya kita pukul rata saja siapa saja yang memiliki suhu tubuh tinggi tidak diperkenankan masuk kafe atau berkerumun dengan orang-orang.