Kopi dengan rasa pahitnya adalah satu kesatuan. Beberapa orang suka dengan rasa pahit kopi, beberapa yang lain berusaha menguranginya. Bahkan rasa pahit ini bisa bisa dijadikan alat ukur para pecinta kopi. Semakin pahit kopinya, semakin tinggi jam terbang orang itu dalam menyesap kopi.

Kalau kamu adalah yang termasuk orang yang ingin mengurangi rasa pahit kopi, berikut informasinya buat kamu.

Jika kamu menyeduh secara manual dengan alat-alat seduh seperti pour over atau Aeropresslain, kamu bisa bermain dengan variabel seduh suhu air, level gilingan dan juga waktu seduh. Namun jika dark roast biji kopinya, maka agak sulit menyamarkannya.

Kopi yang disangrai di level medium dan light akan lebih ringan dan clean. Rasa pahit akan tetap ada meski tidak sekeras pada kopi yang disangrai pada level dark roast.

Gula mungkin dapat membuatnya manis, tapi tidak menghilangkan rasa pahit juga. Bahkan gula termasik yang tidak disarankan terlalu banyak karena dapat merusak rasa kopi. Manis memang, namun rasa gula. Gunakan secukupnya atau akan lebih baik menggunakan yang lain seperti creamer atau sirup kopi agar tidak merusak rasa kopi.

Kalau kamu alergi pada rasa pahit, maka minuman kopi mungkin harus kamu hindari. Rasa pahit pada kopi adalah yang membedakan ia dengan minuman lain. Dan kopi berhasil membuktikan bahwa pahit tidak selamanya harus dimuntahkan.

Secangkir kopi di pagi hari sebelum memulai rutinitas adalah surga bagi penikmatnya. Sisa rasa kantuk semalam bisa dengan mudah hilang seketika. Ia dapat dengan mudah membuatmu terbangun dan siap beraktifitas. Namun ingat, bahwa kopi mengandung asam yang jika dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai masalah asam lambung bisa membuatnya tidak nyaman.