Sebagai minuman sejuta umat, kopi masih sangat menarik para pebisnis. Maka tak heran kalau banyak yang memutuskan untuk terjun di bisnis kopi. Dari yang kecil-kecilan hingga yang kelas kafe besar di tengah kota.

Tentu karena alasan peluang keuntungan besar yang menggerakan mereka. Kalau tidak, tidak mungkin seseorang mau repot-repot melayani ratusan penggemar kopi setiap harinya. Atau setidaknya resiko kerugianya kecil. Apalagi yang memang bener-bener penggemar kopi, atau hobinya emang dunia kopi, alasan keuntungan mungkin bisa nomor ke sekian.

Nah, untuk kamu yang juga tertarik terjun ke bisnis kopi, setidaknya kamu harus memiliki hal ini.

Gairah

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, kalau kamu emang hobinya itu kopi dan segala hal mengenainya, maka setidaknya kamu sudah punya modal energi yang sangat besar untuk menjalankan bisnis kopimu. Dan itu sangat berguna untuk bisnis. Bagi pebisnis tentu paham bahwa rencana bisnis tidak selamanya akan berjalan mulus. Ada kalanya pasang dan surut silih berganti. Nah, masalahnya kalau surutnya ini datang di awal-awal pembukaan bisnis. Jika motivasi kamu hanya soal keuntungan, udah pasti kamu akan males melanjutkanya. Kamu akan sangat mudah kehabisan energi untuk melanjutkanya.

Berbeda kalau itu emang hobi kamu. Walaupun lagi pandemi seperti ini, dimana toko-toko sepi, termasuk kedai kopimu, kamu akan tetap punya energi untuk bergelut di bidang kopi karena kamu menyukainya.

Keberanian

Kalau urusan strategi bisnis, kita semua tahu itu penting. Harus dipertimbangkan betul untung ruginya. Terutama sekali ruginya, atau skenario terburuknya. Kalau tidak kita bisa kelabakan menghadapi situasi bisnis yang bersaing ketat ini.

Tapi semua itu tidak akan ada artinya tanpa adanya keberanian untuk memulai. Memulai adalah langkah nyata dari serangkaian rencana yang sudah kamu susun. Di sanalah nanti kamu akan tahu kalau rencana kamu akan berjalan lancar atau tidak. Tanpa keberanian untuk memulai semua itu hanya akan ada dalam bayangan dan angan semata.

Keberanian itu berbeda dengan kebodohan. Jangan karena kamu tidak tahu panasnya bara kamu bilang berani memegang bara. Pastikan kamu tahu tentang bara api itu panasnya seperti apa, resiko ke depan jika terkena seperti apa, lalu timbul rasa takut dan kamu lawan. Itulah keberanian.

Banyak-Banyak Ngopi

Gimana kamu bisa tahu kalau kopi A lebih enak daripada kopi B kalau kamu tidak mencobanya? Gimana kamu tahu kedai kopi yang baik itu seperti apa kalau kamu tidak pernah ke kedai kopi? Gimana kamu tahu bedanya espresso dengan capoccino kalau kamu tidak pernah menikmatinya? So, banyakin ngopi biar terkumpul data sebanyak mungkin di otak soal kopi.