Bagi para penggemar kopi yang suka nongkrong di kafe, kafe adalah dunia kecil yang penuh keajaiban. Di sana kita bisa menemukan arti kebersamaan dan menemukan hal-hal baru yang tidak kita duga. Hal-hal kecil namun berkesan banyak terjadi di sana.

Terkadang kita bertanya-tanya mengenai kafe itu. Mengapa ketika kita datang ke sana seperti ada hal yang berbeda kita rasakan. Apakah ada hal-hal khusus yang didesain sedemikian rupa sehingga ada nuansa yang berbeda di sana? Setidaknya untuk beberapa hal ini kita memiliki pertanyaan soal kafe.

Mereka membuang ampas kopinya kemana?

Bahkan pertanyaanya tidak hanya soal kemana, tapi juga mereka apakan ampas kopi itu. Soalnya tidak semua ampas kopi dibuang. Beberapa kafe memilih mendaur ulang ampas kopi yang mereka hasilkan. Ataupun kalau tidak memiliki cukup waktu untuk mendaur ulang ampas kopi itu, mereka bisa memilih pihak ketiga untuk menampung ampas kopi itu yang nantinya akan didaur ulang. Misalnya para pemilik bisnis kecantikan yang membutuhkan ampas kopi untuk bahan scrub mereka. Ada juga yang diolah menjadi bahan pengharum ruangan yang beraroma kopi dan sebagainya.

Apakah memiliki kafe sendiri itu butuh modal besar?

Pertama-tama yang harus kita ketahui adalah mahal dan murah itu relatif bagi setiap orang. Kedua, properti apapun yang berhubungan dengan tempat strategis pasti harganya mahal. Maka dari itu, kalau kamu tidak perlu lagi memikirkan pengadaan tempat untuk mendirikan kafe, atau dengan kata lain kamu memiliki tempat sendiri, kamu bisa mendapatkan kafe pribadi dengan harga yang cukup murah. Apalagi sekarang di Santino ini menyediakan lebih banyak mesin kopi dengan kualitas yang baik namun dengan harga yang terjangkau.

Kenapa barista meletakan cangkir kopi di atas mesin espresso?

Sebenarnya tidak ada kewajiban mengapa cangkir-cangkir itu harus diletakan di sana. Namun dua alasan ini mungkin akan membuatmu paham mengapa hal itu jauh lebih menguntungkan untuk dilakukan. Pertama, itu akan memudahkan barista untuk meraih cangkir-cangkir itu. Kedua, meletakan cangkir-cangkir itu di atas mesin espresso akan membuat suhu mereka tetap hangat sehingga tidak membuat dingin kopi espresso yang akan dituangkan di sana. Kalau di Indonesia mungkin untuk alasan kedua ini tidak terlalu berpengaruh, tapi bagi negara-negara yang memiliki musim dingin, hal ini akan berdampak cukup besar.

Apakah semua barista harus pecinta kopi?

Jawabanya adalah tidak. Selama kamu bisa setidaknya mencicipi kopi buatanmu, kamu tetap bisa menjadi barista di kedai kopi. Menjadi barista adalah soal kemampuan untuk meracik minuman yang disukai pelanggan. Kamu tidak harus menjadi pecinta kopi. Selama kamu bisa membuat kopi yang disukai pelanggan, kamu bisa menjadi barista. Namun akan lebih menguntungkan jika kamu juga pecinta kopi. Kamu akan memiliki pengetahuan mengenai cita rasa kopi yang lebih banyak jika kamu adalah barista yang sekaligus pecinta kopi. Ini tentu akan sangat membantu meningkatkan skill kamu dalam meracik kopi.