Kandungan kafein dalam kopi sudah lama dipercaya sebagai pengusir rasa ngantuk yang efektif. Maka dari itu kopi juga seringkali diminum untuk menghilangkan rasa ngantuk selain memang rasanya yang nikmat bagi yang menyukainya. Apalagi kalau kopi yang kamu nikmati berasal dari mesin kopi yang berkualitas sehingga dapat menyajikan cita rasa kopi yang enak. Tentu rasanya yang kuat itu akan membuat kamu ketagihan.
Kegiatan mengemudi adalah kegiatan yang membutuhkan fokus yang baik. Kurangnya fokus dapat menyebabkan hal-hal yang tidak kita inginkan ketika mengemudi. Maka kalau kita sedang mengantuk sebaiknya tidak mengemudi. Atau jika terpaksa harus mengemudi, setidaknya kita harus dapat mengusir rasa kantuk itu agar kita dapat mengemudi dengan aman. Kopi adalah yang kita butuhkan di saat menghadapi hal itu.
Lalu bagaimana sebaiknya kita minum kopi? Apakah harus di dalam mobil dan sambil mengemudi? Tentunya tidak ya. Efek dari kafein yang ada di dalam kopi itu membutuhkan waktu untuk dapat bermanfaat menghilangkan ngantuk. Antara 30 sampai 60 menit biasanya efek dari kafein dari kopi baru terasa. Nah, jadi kalau kita mengantuk saat mengendarai mobil, sebaiknya minum kopinya sambil istirahat ya antara 30 sampai 60 menit. Biarkan kafeinya diserap oleh tubuh dan mengusir rasa kantuk kita.
Kafein pada kopi bekerja dengan membuat jantung peminumnya berdetak lebih kencang. Sehingga aliran darah ke otak lebih baik dan akhirnya otak kita lebih segar. Namun kita juga harus melihat efek yang lain dari kopi yaitu dapat merangsang buang air kecil. Maka kita harus memastikan tubuh kita terhidrasi dengan baik selama mengemudi dengan cara mengimbangi minum air putih yang cukup.
Sekali lagi mengemudi adalah kegiatan yang cukup banyak resikonya kalau kita gagal fokus. Selalu usahakan untuk menjaga kesehatan tubuh kamu agar tidak terjadi gangguan ketika mengemudi. Bijaklah dalam menggunakan kopi sebagai penghilang rasa kantuk. Jangan sampai kamu kelebihan mengkonsumsi kopi yang justru efeknya mengganggu tidur kamu. Semoga bermanfaat.