Meskipun ada banyak negara penghasil kopi di dunia, pastinya tidak semua hasil panen tersebut enak. Paling hanya beberapa diantaranya saja yang memang benar-benar enak dan berkualitas. Untuk memperoleh hasil kopi yang berkualitas, iklim dan cuaca di negara tersebut tentunya harus mendukung. Kopi dapat tumbuh di negara beriklim tropis dengan letak antara 20° LU/LS. Ada kurang lebih 70 negara penghasil kopi di dunia. Tapi, 5 negara ini dikenal sebagai penghasil kopi terbesar dan terbaik di dunia. Negara manakah saja itu? Simak informasinya berikut.

Brazil

Brazil menempati posisi pertama sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Sejak awal abad ke-18, kopi telah menjadi keunggulan Brazil, bahkan hingga sekarang. Sebanyak 300,000 bibit tanaman kopi ditanam di atas lahan seluas 2,600,000 hektar. Kebanyakan perkebunan kopi terletak di Minas Gerais, Sao Paulo, dan Parana. Tiga negara bagian ini memiliki suhu yang ideal dan bagus untuk memproduksi tanaman kopi. Menurut Dinas Pertanian Luar Negeri, kopi Arabika merupakan jenis kopi yang banyak dihasilkan oleh negara ini, dengan jumlah panen mencapai 3,05 juta ton kopi pada tahun 2017-2018. Jumlah ini yang menjadikan negara Brazil sebagai penghasil kopi terbesar. Brazil menguasai sekitar 30% pasar kopi di dunia.

Vietnam

Vietnam termasuk negara baru dalam dunia perdagangan kopi global. Meskipun begitu, Vietnam sudah bisa menjadi negara penghasil kopi terbesar kedua di dunia. Tanaman kopi pertama kali tumbuh di Vietnam ketika bangsa Prancis menjajah pada abad ke-19. Setelah berakhirnya perang pada tahun 1975, produksi kopi di Vietnam kian berkembang. Perkebunan kopi di negara ini hanya terfokus pada kopi jenis robusta saja. Jumlah panen kopi yang diperoleh Vietnam pada tahun 2017-2018 mencapai sekitar 1,76 juta ton.

Kolombia

Kolombia memang terkenal sebagai negara yang penuh dengan konflik. Namun, negara ini menduduki peringkat ke-3 sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Tanaman kopi telah dikembangkan di Kolombia sejak tahun 1790. Akan tetapi, negara ini baru dapat mengekspornya pada tahun 1835, dan hingga sekarang kopi menjadi sumber pendapatan yang penting di Kolombia. Pada tahun 2016, jumlah produksi biji kopi di Kolombia mencapai 810,000 ton.

Indonesia

Lokasi Indonesia yang strategis dan iklimnya yang tropis menjadikan negara kita ini sebagai tempat yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kopi. Jumlah produksi kopi Indonesia pada tahun 2017-2018 mencapai 636,000 ton. Jumlah panen ini diperoleh dari lahan perkebunan seluas 1 juta hektar. Beberapa daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia antara lain adalah Sumatera, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, serta Papua. Salah satu jenis kopi asal Indonesia yang menjadi favorit dunia adalah kopi luwak. Kopi luwak banyak diburu oleh para petani kopi, karena diyakini sebagai biji kopi terbaik. Tidak heran jika biji kopi luwak ini merupakan biji kopi yang termahal di dunia, mencapai 100 USD atau Rp 1,4 juta per 450 gram.

Honduras

Sebelum tahun 2016, sebenarnya posisi kelima ini ditempati oleh Ethiopia. Pada tahun 2017, jumlah kopi yang diproduksi oleh Honduras mencapai 450,000 ton dalam sekali masa panen. Jumlah ini yang menjadikan Honduras sebagai negara penghasil kopi terbesar kelima di dunia, dan ketiga di Amerika Latin. Berdasarkan data dari International Coffee Organization, jenis kopi yang paling banyak dibudidayakan di negara ini adalah kopi Arabika. Namun menurut data laporan, pada tahun 2018 ditemukan empat jenis hama yang menyerang daun kopi di Honduras. Laporan ini menjadi peringatan bagi petani kopi di negara ini, mengingat petani di Honduras tidak memiliki banyak modal untuk mencegah wabah hama semakin berkembang.