Sebagai penyedia mesin kopi, kali ini santino akan membagikan informasi mengenai perjalanan kopi. Setelah 9 bulan, biasanya biji kopi mulai bermunculan. Tapi biji kopi pada tahap ini belum tumbuh sempurna dan masih mengalami proses dan pengembangan selanjutnya. Cuaca sangat memengaruhi pertumbuhan biji kopi. Cuaca yang terlalu panas atau terlalu sering hujan bisa berdampak buruk pada biji kopi. Tidak jarang hal ini mengakibatkan gagal panen.

Pada bulan selanjutnya biasanya mayoritas biji kopi sudah mulai matang dan siap untuk dipetik. Biasanya pertanian menyewa jasa para pemetik biji kopi, dan upah para pemetik kopi ini standarnya adalah 60% dari biaya produksi kopi pertahunnya.

Panen

Bulan ketiga adalah bulan penuh kerja keras yang mana para petani mulai memanen biji kopi dari kebunnya. Para petani memetik biji kopi yang siap panen pada pagi dan siang hari. Kemudian pada malam hari mereka melakukan proses pemisahan biji kopi dengan kulitnya. Di tahap ini juga ditentukan kopi ini akan lanjut ke proses apa. Mulai dari fully washed, natural, atau semi-washed. 

Beberapa petani melakukan proses pencucian ini sendiri, ada juga yang langsung mengirim kopinya ke kilang kopi. Kerugiannya adalah mereka akan mendapatkan upah yang lebih rendah meski hal itu tak berlaku di semua daerah di dunia.

Masa panen mulai berangsur berakhir pada pertengahan bulan ke empat. Semua biji kopi harus segera dipanen karena biji kopi yang tidak dipanen akan membusuk di pohon dan akan menimbulkan hama. Hama tersebut akan memengaruhi kualitas panen di tahun berikutnya.

Pascapanen

Setelah panen dan semua kopi diproses menjadi biji hijau, para petani biasanya mengumpulkan hasil panennya tersebut pada koperasi yang membawahi perkebunan. Biji hijau ini belum bisa disangrai karena harus mengalami beberapa tahap lagi. Biji kopi hijau biasanya dikumpulkan pada koperasi dan dikemas ke dalam karung-karung sebelum diekspor kepada eksportir atau perusahaan kopi dengan skala yang lebih besar. Biji hijau ini kemudian akan mendapatkan proses mengetesan dan cupping untuk menentukan kualitasnya sebelum dijual ke pasar. Penyeleksian ini sangatlah penting karena akan menyangkut harga kopi tersebut kemudian hari. Pada tahap ini, biji hijau harus melewati bagian resting yang mana biji hijau tersebut harus ‘diistirahatkan’. Jika kadar air pada bijinya belum mencapai standar yang diinginkan, biji-biji tersebut harus dijemur terlebih dahulu.