Tidak ada jalan pintas untuk meraih kesuksesan. Semua butuh proses dan dari proses itulah kita disaring secara alamiah. Makanya tidak semua orang dapat meraih kesuksesan.

Kalau sekarang kamu merasa dirimu belum sukses, setidaknya bersyukurlah karena kamu tidak sendirian. Di belahan bumi di sana masih ada milyaran manusia yang juga merasakan hal yang sama. Tidak usah jauh-jauh, bahkan di samping kanan kirimu mungkin juga merasakan hal yang sama.

Kesuksesan adalah soal bertahan hingga lolos ke babak penyisihan itu. Untuk bertahan itulah energi dan kesabaran kita adalah modal utama. Kalau kita tidak sabar akan proses yang harus kita lalui, bagaimana kita bisa sampai pada tujuan.

Salah satu kata-kata mutiara dari Einstein yang cukup terkenal adalah bahwa hidup itu seperti naik sepeda, kita harus terus mengayuhnya agat tidak jatuh. Juga dari motivator terkenal, Mario Teguh, anda tidak bisa dikatakan gagal kalau anda belum berhenti.

Itu artinya kita memang dituntut untuk setia pada proses itu. Untuk terus mengayuh pedal perjuangan demi tujuan yang ingin kita raih. Untuk tidak berhenti dalam menggapai mimpi selama masih diberi waktu.

Namun Einstein juga mengatakan bahwa melakukan hal yang sama dengan cara yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda itu sama dengan gila. Jelas kalau kita harus setia pada semangat untuk terus berjuang, namun tidak pada cara yang terbukti gagal. Mempertahankan cara yang sama padahal sudah terbukti gagal adalah hal yang sia-sia. Kita harus terus mencoba berbagai cara yang bisa dilakukan.

Bahkan, bagi seorang kolonel yang sudah tua pun, ia bisa membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat. Carilah di internet mengenai sejarah pendiri KFC. Kamu akan terheran-heran dengan semangat yang masih muda yang tertanam dengan baik di raga yang sudah tua sekalipun. Bagaimana semangat itu mampu menggerakan tubuh seseorang untuk berjuan walau usia sudah tidak muda lagi.

Apalagi saat ini kamu masih muda. Energi masih banyak. Waktu masih banyak. Sangat disayangkan sekali kalau kamu tidak memanfaatkan hal itu dengan baik. Kamu adalah penentu akan masa depanmu sendiri. Jangan sampai kelak ketika tua kamu menyesali mengapa waktu muda lebih banyak rebahan dengan gadget yang mengekang.

Taguk kopimu dan bangkitlah!