Penyakit asam urat seringkali menjadi momok. Dimana kalau kita terkena penyakit ini kita akan kehilangan beberapa kemampuan oleh karena persendian yang terasa nyeri ketika digerakan.

Kebiasaan makan, seperti konsumsi makanan tinggi purin, dapat mengakibatkan kadar asam urat tinggi. Penderita penyakit asam urat harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi agar kadar asam urat tetap normal.

Kopi merupakan salah satu minuman yang disebut-sebut memberikan efek positif bagi asam urat sehingga tidak masalah untuk dikonsumsi.

Sebagian besar penelitian ilmiah menunjukkan, kopi dapat berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit asam urat. Kopi dianggap mampu mengurangi risiko asam urat dengan cara menurunkan kadar asam urat.

Minuman berkafein ini dapat meningkatkan laju pengeluaran asam urat dari tubuh dan membantu menghambat pembentukan asam urat.

Nampaknya kopi dengan asam urat itu berbanding terbalik. Semakin banyak kita minum kopi semakin berkurang asam urat kita. Namun tetap perhatikan dosis yang aman. Pasalnya kalau terlalu banyak minum kopi akibatnya juga tidak bagus untuk kesehatan.

Kafein dianggap sebagai metil xantin sehingga mungkin juga dapat memblokir aktivitas xantin oksidase. Kemudian, urikosurik berfungsi membantu ginjal mengeluarkan asam urat dari tubuh. Meski kafein tidak selalu dianggap sebagai urikosurik, ia dapat bekerja dengan cara yang sama.

Para peneliti mengatakan bahwa belum ada cukup bukti yang mendukung konsumsi kopi untuk mengurangi risiko penyakit asam urat. Meski ada bukti penelitian yang menunjukkan bahwa asupan kopi dapat mengurangi risiko asam urat, hasilnya belum cukup signifikan secara statistik.

Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa variasi genetiklah yang berperan dalam hubungan antara konsumsi kopi dan risiko asam urat. Dalam analisis ini, variasi genetik tertentu yang terkait dengan metabolisme ditemukan berkaitan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi.